Seven(R):Volume00 Konsep

From Word Craft
Jump to navigation Jump to search

Berikut konsep yang kubuat untuk SeveN(R)

Sangat mungkin berubah...

Sangat mungkin berkembang...

Setting Dunia

World Co. - Sebuah realita alternatif dimana kapitalisme mencapai titik ekstrim yang ditandai dengan berubahnya institusi negara menjadi tak lebih dari sekadar korporasi.

[Geo-Politik]

Power

Dalam realita ini kekuasaan tertinggi terletak di tangan korporasi/pemilik modal (WorldCo., GA, dan Company). Di beberapa negara tertentu di mana Government Agency nya tak terlalu kuat, para Mafia ikut ambil bagian dalam pembagian kekuasaan yang ada.

World Corp. (Korporasi)

WorldCo. (Korporasi) - adalah organisasi yang mewakili dan menyatukan kepentingan Government Agency dengan Perusahaan Nasional/Multinasional yang ada.

Government Agency (GA)

Government Agency (GA) - Pemerintahan. Negara. Secara resmi mewakili kepentingan dan kepemilikan 'rakyat' terhadap tanah, air, dan udara yang ada di wilayah negara tersebut. Idealnya, fungsi GA adalah menjalin kerjasama dengan Perusahaan yang hendak mengelola SDA yang ada di wilayahnya kemudian memanfaatkan kembali hasil kerjasama itu untuk kepentingan 'rakyat' yang diwakilinya.

Company (Perusahaan)

Perusahaan (dengan P besar) - Entitas abstrak yang mewakili kepentingan pemilik modal dalam pemanfaatan modal mereka demi mencapai keuntungan sebesar-besarnya. Dalam WorldCo., kedudukan Perusahaan bisa dikatakan hampir sama dengan GA. Perlu diingat bahwa baik GA ataupun Company bisa memiliki 'anak perusahaannya' sendiri, yang kadang bisa saja lepas dan menjadi Perusahaan sendiri.

Mafia

Mafia - Entitas abstrak yang mewakili pelaku usaha ilegal (bedakan dengan kriminalisme) di satu atau lebih negara. Usaha ilegal di sini sebagian besar terkait dengan perdagangan dan penyelundupan komoditas terlarang (manusia, obat2an, produk2 tak berizin). Tentu saja, tak jarang (hampir selalu) ada tindakan kriminal yang menyertai usaha para mafia, tapi di beberapa negara, hal itu sudah dianggap biasa.

[Sosial]

Kultur

Kultur - Kecuali pada beberapa aspek, globalisasi yang terjadi beberapa dekade sebelumnya, menimbulkan semacam keseragaman 'model' pada kota-kota yang ada di seluruh dunia, termasuk penggunaan Bahasa dan Mata uang Internasional.

Kependudukan

Kependudukan - Setiap orang bisa memiliki satu kewarganegaraan. Setiap orang bisa menjadi pegawai di satu Company. Sementara seorang warga negara boleh sekaligus menjadi pegawai di sebuah Company, Seorang pegawai Company bisa saja tidak memiliki kewarganegaraan. Keberadaan status tersebutlah yang membedakan orang beradab (civilized) dengan orang tidak beradab (outlaw).

Civilized (C)

Civilized (C)- Orang-orang yang memiliki salah satu atau kedua status yang ada. Sampai lulus SMP (Mid-School), seseorang yang lahir di kota, dari pasangan Civilized, mendapatkan 'kewarganegaraan sementara' dan akan menjadi permanen apabila mereka lulus ujian akhir. Mereka yang gagal, biasanya masih bisa menjadi pegawai rendahan/kasar di Perusahaan Berat, sementara yang berhasil bisa memilih langsung bekerja atau (tergantung modal yang mereka miliki) melanjutkan ke High-School (yg biasanya dimiliki Perusahaan) untuk status yang lebih baik.

Outlaw (O)

Outlaw (O) - Orang-orang yang tak memiliki status. Tinggal di wilayah di luar 'kota' nyaris tanpa aturan. Pun demikian baik Mafia atau Company tak segan berbisnis dengan mereka jika itu mendatangkan keuntungan. Sampai batas tertentu GA kadang (untuk menyalurkan rasa kemanusiaan yang dimiliki warganya) masih menyediakan beberapa fasilitas pendukung untuk kehidupan para Outlaw di luar 'kota'.

Elite (E)

Elite (E) - Rumor. Status khusus yang diberikan Korporasi pada segelintir orang atas kelebihan (kekayaan) yang ia miliki. Pada umumnya para Elit cukup kaya bahkan untuk membuat 'kota kecil' mereka sendiri. Tentang rumor ini, beberapa membuat lelucon bahwa C bukanlah untuk Civilized melainkan Commoner.

Pendidikan

Pendidikan - Pendidikan adalah alat yang digunakan GA dan Perusahaan untuk menyeleksi manusia bukan hanya dari sisi Akademis tapi dari banyak kompetensi lainnya (selama kompetensi itu bermanfaat untuk kepentingan mereka).

Jenjang pendidikan umum: Sekolah Rendah (6 tahun), Sekolah Menengah (3 tahun), dan Sekolah Tinggi (3 tahun)

Jenjang pendidikan khusus: Pra-Sekolah (1-2 tahun sebelum SR) dan Sekolah Khusus (setelah ST, lama pendidikan bervariasi).

Ekonomi

Ekonomi - Sudah jelas kurasa. Mata uang utama adalah IC (International Curreny), bentuknya adalah sebuah kartu plastik(?) tipis semi transparan dengan sirkuit emas(?) di dalamnya. Selain itu, ada juga Saham Perusahaan, dan mata uang lokal (selalu berupa koin).

[Setting Lokal]

GA:Nusantara

"Indonesia" dalam realita ini.

Distrik: Jawa VII

Kurang lebih wilayah Jawa Tengah bagian selatan

Sekolah Tinggi Pandu Bumi

Salah satu sekolah tinggi milik GA:Nusantara



Tokoh Kunci

[Kelas 1-7:]

Tinggal Kelas:

Tesla

[Tesla Radianto] [L-163] [11/11 1990]

Tokoh utama cerita. Prinsip hidupnya adalah: Jaga jarak, Jangan menarik perhatian, Jauhi konflik. Secara umum kesan yang timbul darinya adalah remaja normal, biasa-biasa saja, murah senyum dan kadang agak membosankan. Tapi semua itu berubah setelah kejadian yang membuatnya tinggal kelas.

Orang tua Tesla bercerai ketika ia baru saja lulus Sekolah Rendah. Dan meskipun ia memilih Sang Ayah sebagai wali, selepas percerian itu, karena Sang Ayah bekerja di Luar Negri, sepanjang sekolah menengah, ia tinggal bersama pamannya. Kini, karena ia memilih masuk ke Sekolah Tinggi di Distrik lain, ia tinggal seorang diri di sebuah apartemen sederhana sekitar lima belas menit bersepeda dari gedung sekolahnya.

Avis

[Avis Indrasyah] [L-177] [22/04 1990]

Anak kedua dari seorang Guru Pencak ternama, tapi karena suatu sebab justru memilih menekuni Karate. Tidak banyak bicara tapi bukan pendiam. Kaku (kata sebagian orang). Idealis (kata yang lain).

Sebenarnya Avis bukan jenis anak yang bermasalah, tapi sekali terlibat masalah langsung parah. Dia di skorsing karena terlibat perkelahian dengan anak dari sekolah lain (tapi bukan karena perkelahiannya melainkan lebih karena cedera yang dialami lawannya).

Sama seperti Tesla, Avis juga tinggal sendiri, bahkan lebih mandiri karena ia juga harus membiayai hidupnya sendiri. Alasannya pergi dari rumah, adalah karena ia tak ingin 'bermusuhan' dengan kakaknya, yang walau merupakan calon utama pewaris perguruan sang ayah, sering dianggap oleh sebagian murid perguruan tak seahli dirinya.

Kripto aka PiGY

[Pijar Gilang Yanuar] [L-162] [07/01 1991]

Alias Piggy, alias Kripto. Meski tingginya hampir sama dengan Tesla, ia terlihat jauh lebih pendek karena postur tubuhnya yang tambun. Seorang otaku yang gemar camilan. Tidak terlalu peduli dengan penampilan (kerapian), sehingga seringkali terkesan agak jorok.

Setelah ayahnya meninggal dunia, Piggy tinggal bersama ibunya yang seorang dokter di sebuah rumah sakit ternama. Hubungan mereka berdua tidak terlalu akrab. Piggy masih menganggap ibunya bertanggung jawab atas kematian sang ayah.

Sama seperti Siswa Pandu Bumi lainnya, Piggy sebenarnya bukan anak yang bodoh. Ia hanya lebih banyak menghabiskan waktu menekuni hobinya, dan seringkali tidak berpikir jauh ke depan. (Seperti alasan mengapa ia diskorsing)

Bersama Avis, Piggy menjadi 'kawan baik' (lebih karena perasaan senasib) Tesla di kelas 1-7

Nonna

[Nonna Pitapova] [P-145] [23/10 1991]

Gadis bertubuh mungil ini diskorsing karena masalah absensi, tapi bahkan di tahun ajaran baru kali ini, tak ada tanda-tanda ia ingin berubah.

Mula-mula Tesla mengira itu karena masalah kesehatan; Lalu masalah bahasa dan budaya (karena Nonna berasal dari Soviet dan baru pindah ke nusantara selepas lulus Mid-School), tapi ternyata itu karena Nonna memang tidak berminat (malas) masuk sekolah.

Seorang kutu buku yang juga doyan main Game Online. Sayangnya Nonna juga seorang jenius(?) yang meski sangat jarang masuk sekolah tapi berhasil meraih nilai yang sangat tinggi dalam ujian.

Karena sang Ayah (yang konon punya posisi penting di GA Soviet) bekerja di distrik lain, ia kini tinggal bersama ibunya yang dari satu sisi bisa dibilang sama aneh dengannya.


Murid Baru:

Mario

[Mario Blanco] [L-179] [24/12 1991]

'Pengungsi' dari Romalia. Mario berasal dari sebuah keluarga Mafia yang saat ini sedang mengalami masalah serius dengan GA di sana.

Tapi sejujurnya Mario sama sekali tak peduli dengan hal itu. Karena menurutnya, setelah tewasnya sang Kakek, keluarga yang dulu ia kenal sudah menghilang sama sekali, atau bahkan sebenarnya tak pernah benar-benar ada, digantikan sekelompok orang asing yang saling memperebutkan kekuasaan.

Murah senyum dan ceria, Mario dengan cepat menjadi populer di antara siswa siswi kelas satu dan dianggap sebagai anak kelas 1-7 yang paling normal. Tapi sebenarnya...

Aia

[Anastasia Aia] [P-170] [26/08 1991]

Anak angkat ibu tiri Tesla. Pada awal semester ke dua, ia sengaja pindah ke ST. Pandu Bumi untuk menemani Tesla yang tinggal seorang diri.

Sebelum bertemu ibu angakatnya, Aia sempat merasakan hidup sebagai Outlaw, dan hampir-hampir saja menjadi korban penjualan manusia... well, secara teknis dia jadi dijual sebenarnya, tapi untung baginya, yang membeli adalah orang baik-baik.

Tetap saja, selama bertahun-tahun, ia dihantui mimpi buruk tentang kejadian itu.

Sinta aka Eka aka Putri

[Sinta Eka Putri] [P-159] [30/03 1992]

Tinggal berdua bersama Sang Kakak, setelah kedua orang tuanya 'menghilang', sejak SR, Sinta sudah bekerja untuk meningkatkan taraf hidupnya.

Sinta berkenalan dengan dunia gelap di mulai ketika ia duduk di kelas 2 sekolah menengah. Saat itu ia bekerja di sebuah toko di dekat pusat pelacuran dan mengetahui bahwa ternyata ada cara yang mudah untuk mendapatkan cukup banyak uang dalam waktu singkat... Untung baginya, sejauh ini ia belum bertemu dengan orang-orang yang benar-benar jatuh dalam kegelapan.


[Kelas Lain:]

Kelas 2-1

Diva

[Diva Deviana] [P-156] [19/02 1990]

Cantik, cerdas dan cakap, Diva adalah jenis Siswi teladan di sekolah. Tapi lebih dari itu sikapnya yang terbuka dan bersahabat membuatnya memiliki banyak teman. Berada di kelas yang sama dengan Tesla tahun lalu, karena suatu kejadian, Diva sempat akrab dengan Tesla dan karena rumahnya terletak tak jauh dari apartemen Tesla, tak jarang pula mereka pergi dan pulang bersama, sampai-sampai banyak yang bertanya apa mereka punya hubungan khusus.

Tapi tidak. Dan seakan menegaskan hal itu, Diva memilih Rangga menjadi pasangannya. Sampai kejadian itu terjadi...

Edi

[Edison Forte] [L-164] [19/09 1990]

Pekerja keras yang tak segan menggunakan cara-cara licik untuk mencapai tujuannya. Memandang rendah orang-orang yang dianggapnya tak punya motivasi dan menolak ikut dalam kompetisi (dalam hal ini salah satunya adalah Tesla).

Kelas 2-5

Devi

[Devi Divaria] [P-155] [20/02 1990]

Saudara kembar Diva yang lebih canggung dan pemalu. Menderita Inferiority Complex atas keberhasilan kakaknya. Karena sifat dan pembawaannya yang seperti itu, banyak yang lupa (dan tidak tahu) bahwa ia adalah saudara kembar Diva.

Kelas 2-7

Rangga

[Rangga Digdaya] [L-171] [01/04 1990]

Tokoh Antagonis(?) dalam cerita. Jenis siswa bermuka dua yang berhasil menjaga imagenya sebagai murid teladan di hadapan guru dan sebagian besar siswa lainnya. Tapi sebenarnya, Rangga adalah orang yang sedikit sadis yang sungguh menikmati perasaan lebih berkuasa daripada orang lain. Kepribadiannya yang seperti itu sudah muncul bahkan sejak Sekolah Rendah, yang jadi target biasanya murid-murid lain yang introvert dan tidak terlalu menarik perhatian guru, itupun seringkali tidak secara langsung. Rangga juga biasa menggunakan kekayaan untuk merangkul orang-orang yang mentalitasnya buruk.

Meski tidak diskorsing, kejadian yang melibatkannya dan Tesla sempat membuatnya lama tak masuk sekolah, sehingga meski berhasil naik kelas, ia jatuh juga di kelas 2-7. Konon di luar sekolah, Rangga juga berhubungan dengan beberapa kelompok preman yang lebih jauh lagi ada kaitannya dengan kelompok Mafia yang tengah berusaha membangun eksistensi di Distrik itu.

[Dewan Guru]

Eidi Lilian

[Eidi Lilian][P-162] [01/05 1983]

Guru bahasa Lokal (bahasa Nusantara) sekaligus Wali Kelas 1-7. Kawan lama ibu kandung Tesla. Walau terkesan dingin dan pesimis (nihilis), ia benar-benar peduli(?) dengan Tesla dan kawan-kawannya. Ia juga sering ikut ambil bagian dalam berbagai misi kemanusiaan yang diadakan pemerintah distrik untuk para Outlaw yang berada di sekitar distrik tersebut. Sebenarnya Eidi tak puas, jenuh, dengan kondisi dunia yang menurutnya 'menjijikkan', tapi seperti yang lain menyadari bahwa tak banyak yang bisa ia lakukan untuk mengubah dunia.