Seven(R):Volume00 Chapter01

From Word Craft
Jump to navigation Jump to search

Intermission

Enam puluh dua tahun yang lalu perang besar yang hampir meluluhlantakkan bumi akhirnya usai tanpa satu negara pun yang jadi pemenangnya. Alih-alih, dengan berakhirnya perang tersebut, berakhir pula era kekuasaan kerajaan-kerajaan kuno dan negara-negara primitif yang mewakili ide usang nasionalisme.

Sebagai gantinya, berdirilah Korporasi sebagai perwujudan ide Sosio-Kapitalisme yang logis dan rasional.

. . .

Atau begitulah yang biasa tertulis di buku-buku sejarah. Sementara kebenarannya mengabur seiring berlalunya waktu; Tenggelam dalam riuh propaganda dan bisik konspirasi.

Tapi bukan itu yang jadi fokus dalam cerita ini.



Part 1

Senin - 02/07/62

Baru lewat tengah malam di Kota S ketika Tesla terjaga dari tidurnya yang sama sekali tak nyenyak.

Udara terasa begitu gerah di kamar apartemennya yang sempit.

Di luar, terdengar rintik ritmis titik-titik air yang jatuh ke atap.

Meski saat ini seharusnya sudah pertengahan musim kemarau, hujan--kadang deras, lebih sering gerimis, entah kenapa masih saja turun dari waktu ke waktu.

Kemarau basah kata orang-orang.

Sambil menarik napas panjang, sang pemuda membuka jendela, membiarkan udara malam yang dingin dan basah masuk ke dalam.

Ia tersenyum muram.

Setelah hampir enam bulan berharap hari ini tak akan pernah tiba, toh pada akhirnya hari ini tiba juga.

Hari di mana tahun ajaran baru dimulai.

Hari pertama kenaikan kelas dan penyambutan siswa baru.

Dan bagi Tesla:

Hari pertama untuknya mengulang kembali duduk di kelas satu Sekolah Tinggi Pandu Bumi.

Dan... Ya. Kenyataan itu lah yang membuat Tesla sedikit depresi.

Tidak. Maaf. Sejujurnya bukan sedikit. Faktanya, seperti yang sebelumnya telah disampaikan, sudah enam bulan terakhir hal tersebut terus-menerus membebani pikiran Tesla, menggerogoti benaknya, meracuni jiwanya, dan hampir-hampir mengubahnya menjadi semacam... makhluk penunggu kamar yang alergi pada manusia lain dan dunia luar yang dingin dan kejam.

...